Senin, 23 Juli 2012

Info Perkembangan Kota Depok (Tekhnologi)


Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok Laksanakan Forum OPD


Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok melaksanakan Forum OPD di Aula Sasana Mulyo, Kalimulya Cilodong. Forum OPD Diskominfo bertujuan untuk memberikan gambaran, dan mensosilalisasikan Kebijakan, serta rencana kerja Diskominfo di tahun 2012 ini. Hal tersebut demi membantu mewujudkan Visi dan Misi Kota Depok yang tertuang di RPJMD 2011- 2016. Salah satunya adalah terwujudnya “ Depok Cyber City berbasis Komunitas”. Turut hadir dalam acara ini, Wakil Ketua DPRD Kota Depok Prihandoko, Ketua Komisi A DPRD Kota Depok Bapak Edo, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok Hery Pansila, Sekretaris Dinas Kominfo Hani Hamidah, Para Pimpinan Redaksi berbagai media, Perwakilan dari Fisip UI Bapak Awang, Bapak Sukarno Kabid Pelayanan Informasi dari Kemenkominfo, dan Heritage Depok Comunity.
Tema Forum OPD Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok kali ini adalah: “ Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) Dalam Mencerdaskan Masyarakat”.  Diharapkan melalui kegiatan Forum OPD ini  dapat menjadi interaktif antar OPD dan Media, serta meningkatkan peran strategis Diskominfo.
Acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua Komisi A, DPRD Kota Depok, Beliau mengajak seluruh masyarakat bersama-sama mewujudkan Kota Depok yang bersih. Yaitu dengan membangun kesadaran diri akan pentingnya kebersihan lingkungan . Beliau juga mengajak agar masyarakat bersama-sama mendukung dan mewujudkan Depok Kota Layak anak dan Cyber City dengan meningkatkan pengetahuan dan minat terhadap perkembangan IT.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Depok Diah Sadiah, S.Sos, M.Si, hadir untuk mewakili Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il. Beliau juga mewakili Walikota Depok dalam memberikan sambutan, Walikota Depok dalam sambutanya menyampaikan perkembangan Teknologi Infromasi adalah faktor pendukung sampainya infornmasi kepada masyarakat. Infromasi menjadi sebuah tuntutan, dimana informasi dapat mendunia di era globalisasi ini. Walikota berharap semoga Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok dapat menjalankan fungsi strategisnya. Juga dalam menjalin kemitraan dengan media, karena media berperan menyebarkan informasi dan kebijakan Pemerintah Kota. Beliau juga mengajak masyarakat agar menggunakan kemajuan teknologi informasi kepada hal-hal yang membangun dan  mendidik, bukan yang destruktif. Demikianlah sambutan Walikota yang dibacakan oleh Kabag Humas Setda Kota Depok.

Info Perkembangan Kota Depok (Pendidikan)


Hasil Perolehan Medali Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Barat 2012




Berikut ini adalah perolehan medali Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Propinsi Jawa Barat tahun 2012 yang diselenggarakan pada tanggal 3 s.d 8 Juli 2012 di Bandung.
Kota Depok mengikuti sebelas cabang olahraga yang diperkuat oleh 73 atlet. Medali yang diperoleh Kontingen Kota Depok hanya 1  perak dan 10 perunggu, dengan demikian Kota Depok berada pada urutan ke-25 dari 26 Kab/Kota peserta POPDA Jabar 2012. (SF/DN)
No
KOTA/ KABUPATEN
EMASPERAKPERUNGGUPERINGKAT
1KOTA BANDUNG
58
18
25
1
2KOTA CIREBON
26
14
26
2
3KAB. BANDUNG
18
26
21
3
4KAB. BANDUNG BARAT
15
15
25
4
5KAB. BOGOR
14
33
17
5
6KAB. KARAWANG
14
11
11
6
7KAB. PURWAKARTA
9
2
11
7
8KOTA BOGOR
6
13
20
8
9KAB. MAJALENGKA
6
5
5
9
10KOTA CIMAHI
5
11
17
10
11KOTA TASIKMALAYA
5
8
15
11
12KAB. CIANJUR
5
3
2
12
13KAB. GARUT
5
0
7
13
14KAB. TASIKMALAYA
4
5
12
14
15KAB. SUKABUMI
4
3
1
15
16KAB. CIAMIS
4
1
5
16
17KAB CIREBON
3
10
8
17
18KOTA SUKABUMI
3
9
9
18
19KAB. SUBANG
3
7
6
19
20KAB. BEKASI
3
5
11
20
21KOTA BEKASI
3
3
13
21
22KAB KUNINGAN
2
3
4
22
23KAB. INDRAMAYU
1
5
9
23
24KAB. SUMEDANG
0
5
3
24
25KOTA DEPOK
0
1
10
25
26KOTA BANJAR
0
0
1
26
TOTAL
216
216
294

Info Perkembangan Kota Depok (Pembangunan)


Pembinaan Industri Mikro Kreatif Tahun 2012






Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok 18 Juli 2012 pukul 08.30 WIB  membuka acara  pembinaan industri mikro kreatif tahun 2012.
“Semakin banyak ide – ide yang inovatif dan segar maka akan tumbuh juga industri – industri baru”  ucap sekertaris Dinas Perindag. Perdagangan merupakan sektor penggerak pertumbuhan dan daya saing ekonomi, serta penciptaan kemakmuran rakyat, lanjutnya,
Acara ini diselenggarakan untuk mendata, melatih masyarakat yang mendapat kesempatan sarana dan prasarana (sapras), misalnya pedagang nasi uduk mendapat fasilitas berupa kompor, dll. Melihat setiap usaha yang dijalankan memilki hambatan, selain itu acara ini juga menyediakan beberapa sarana konsultasi di masing-masing bidangnya, antara lain konsultan manajemen pemasaran, konsultan manajemen pengembangan bisnis, konsultan manajemen jejaring bisnis, dan konsultan manajemen keuangan. (SF/IS/DN)

Info Perkembangan Kota Depok (Kriminalitas)

Polisi Sergap Truk Pembawa Ribuan Liter Ciu di Depok

Depok,
Personel pengamanan internal (paminal) Mako Brimob Kelapa Dua membekuk satu truk yang membawa ribuan liter ciu, sejenis minuman keras oplosan. Truk ini disergap di depan sebuah toko yang ada di Jalan Akses UI, Cimanggis, Depok.
Menurut keterangan petugas, truk pembawa ciu ini baru tiba dari wilayah Semarang, Jawa Tengah saat dibekuk. Truk beserta sopir dan keneknya disergap di depan toko milik seorang wanita bernama nyonya H, yang terletak di Jalan Akses UI.
Di dalam truk ditemukan ratusan jeriken yang diperkirakan berisi ribuan liter ciu. Salah seorang petugas menuturkan, truk ini sudah diawasi sejak beberapa hari lalu. Namun penyergapan baru dilakukan ketika truk mencapai tujuan akhir, yakni toko milik nyonya H tersebut.
Sang pemilik toko berserta sopir dan kenek truk kemudian diperiksa di Mako Brimob terlebih dahulu baru kemudian dibawa ke Polresta Depok. Sekitar pukul 22.30 WIB, ketiga tersangka memasuki gedung Polresta Depok di Jalan Raya Margonda.
“Para tersangka, yakni pemilik toko dan sopir beserta kenek sedang diperiksa oleh bagian Reskrim Polresta Depok,” ujar Kapolresta Depok Kombes Mulyadi Kaharni kepada wartawan, Selasa (10/7/2012) malam.
Lebih lanjut, Mulyadi menjelaskan, si pemilik toko sudah pernah digeberek oleh polisi sebelumnya, namun tetap melakukan perbuatan yang sama. Dengan demikian, pihaknya akan melakukan penanganan yang lebih tegas agar tersangka jera.
“Mungkin untuk kali ini akan dilakukan upaya penanganan yang lebih tegas terhadap pelanggaran ini, karena kaitannya dengan kriminalitas di kota depok dan berkaitan dengan bulan Ramadan,” tegasnya.
Hingga saat ini, pemeriksaan ketiga tersangka masih berlangsung. Sedangkan truk yang berisi ciu telah diamankan di Mapolresta Depok.

Info Perkembangan Kota Depok (Pengangguran)


Pemda Depok Kurangi Pengangguran dengan Bursa Kerja di D’Mall





Depok Senin(9/7) – Dalam rangka mengatasi masalah pengangguran di Kota Depok, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok untuk yang ke-4 kalinya melaksanakan Bursa Kerja / Job Fair selama 3 hari, mulai  tanggal 09 – 11 Juli 2012 pukul 10.00  sampai 16 WIB di Depok Mall Lt. 1 Jl. Margonda Raya Depok. Job Fair ini bertujuan untuk memfasilitasi dan mempertemukan para pencari kerja dari berbagai tingkat kelulusan SMP, SMA/ SMK sederajat sampai dengan level perguruan tinggi dengan perusahaan.
Job Fair kali ini  menghadirkan 50 perusahaan, seperti PT Mayora Indah Tbk, Alfamart, Indomaret, RS Hermina, Bank Danamon, Bank Batavia, CIMB Niaga, Garuda Food, Bussan Auto Finance, Auto 2000, PT Century Franchsindo Utama, Bernofarma, PT Kino Group, dan masih banyak lagi. Proses rekruitmen tenaga kerja ini tidak dipungut biaya/ gratis. Syaratnya pun sangat mudah, yaitu hanya membawa CV yang cukup banyak serta alat tulis untuk mengisi formulis yang disediakan, serta berpakaian rapi.

Info Tentang LP3I Depok (Promo Marketing)


PROSES LINK & MATCH LP3I JAKARTA KAMPUS DEPOK

Adanya kesenjangan atau ketidakserasian antara pendidikan dengan dunia kerja merupakan masalah yang telah diantisipasi dan teratasi oleh Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) sejak berdirinya pada tanggal 29 Maret 1989. LP3I memiliki prinsip dasar pendidikan yaitu harus dapat memenuhi tuntutan dan kebutuhan dunia kerja. Melihat keberhasilan model pendidikan yang dijalankan oleh LP3I, animo masyarakat pun semakin besar. Peserta didik bukan hanya penduduk ibukota dan kota-kota besar saja, bahkan dari beberapa daerah yang cukup jauh. Oleh sebab itulah, LP3I membuka kampus-kampus di hampir setiap ibukota propinsi.
Kini LP3I memiliki kampus yang tersebar di setiap propinsi dan kiprah LP3I semakin diakui oleh masyarakat luas. Selama kurun waktu berdirinya LP3I telah ribuan lulusan memenuhi kebutuhan dunia industri atau kerja. Posisi-posisi yang strategis pun telah mulai dimasuki lulusan LP3I program pendidikan profesi 2 tahun. Pengakuan dari dunia industri tercermin dari semakin banyaknya perusahaan yang merekrut lulusan LP3I. Sedangkan pengakuan lain datang dari dunia pendidikan dalam dan luar negeri melalui kerjasama transfer kredit dan konversi mata kuliah.
Lalu, kebutuhan akan studi lanjutan mulai dirasakan sebagai antisipasi pergeseran jenjang karir yang tentunya harus diselaraskan dengan peningkatan jenjang pendidikan. Paradigma ini menginspirasi LP3I untuk membuka POLITEKNIK LP3I yang dimulai di Bandung, selanjutnya di Jakarta dan di Medan.
POLITEKNIK LP3I tentunya harus tetap dalam pakemnya, yaitu sebagai payung dari program LP3I sebelumnya. Karena itu, format dasarnya harus selalu mengacu pada terbentuknya calon sumber daya manusia unggul yang siap memasuki dunia kerja, bukan yang siap untuk dilatih kerja. Dengan format ini maka dilahirkanlah bentuk Politeknik dengan pondasi keahlian atau “Vocational based Polytechnic” yang memungkinkan mahasiswa/lulusan POLITEKNIK LP3I dapat mudah diterima dunia kerja sebagai tujuan akhir dari seluruh proses pendidikan.
POLITEKNIK LP3I JAKARTA KAMPUS DEPOK merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang bernaung di bawah bendera LP3I Grup. Kiprahnya dihadirkan sebagai kelanjutan program Profesi yang telah hadir kokoh di dunia pendidikan Indonesia selama kurang lebih 18 tahun.Dengan format “Vocational based Polytechnic”, maka POLITEKNIK LP3I JAKARTA KAMPUS DEPOK memproyeksikan mahasiswanya berstandar :
  1. Seluruh mahasiswa dipromosikan untuk magang dan kerja setelah menyelesaikan seluruh mata kuliah sampai dengan semester IV, sesuai dengan ketentuan dan syarat yang berlaku.
  2. Seluruh mahasiswa tingkat 3 dengan pertimbangan point di atas, akan menjalani masa perkuliahan di sore atau malam hari pada semester V untuk dua mata kuliah yang berkaitan pembuatan tugas akhir. Dan pada semester VI sambil bekerja mahasiswa diwajibkan membuat tugas akhir dari hasil praktek kerja yang dilakukan pada semester sebelumnya.
Mahasiswa/Lulusan POLITEKNIK LP3I JAKARTA KAMPUS DEPOK sedang dan akan menjadi bagian dari perkembangan industri, ini adalah bagian dari proses yang dikenal dengan sebutan “ link and match”

Minggu, 22 Juli 2012

Info Perkembangan Kota Depok (Pembangunan)

Peletakan Batu Pertama Masjid Al Munawwaroh


Peletakkan batu pertama oleh Wakil Walikota H M Idris Abdul Shomad di Masjid Al Munawwaroh Jl. Cagar Alam Selatan Rt. 01/ 05 Pancoran Mas, Minggu (24/6). Peletakkan batu pertama yang merupakan tanda dimulainya pengembangan dan pembangunan masjid, dihadiri oleh Camat Pancoran Mas, Bagian Sosial Setda Kota Depok, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat. Wakil Walikota menuturkan, pengembangan pembangunan masjid ini dapat menghasilkan daya dan guna serta peningkatan ibadah bagi masyarakat luas pada umumnya, dan warga Cagar Alam khususnya. “Dengan pengembangan ini, semoga dapat menciptakan ketentraman dan menghasilkan generasi muda yang memiliki ahlak yang baik serta dapat membantu meningkatkan pembangunan yang religius di Kota Depok” harap Wakil Walikota. Peletakkan batu pertama ditutup dengan tausiyah yang disampaikan oleh Wakil Walikota.

Info Perkembangan Kota Depok (Pembangunan)


Grand Depok City Rangsang Perkembangan Perumahan di Kalimulya

Kawasan Kalimulya, Kota Depok Jawa Barat dalam 5 tahun belakangan menjadi ajang pengembangan perumahan. Sebelumnya kawasan ini tak banyak dijamah oleh pembangunan properti. Kawasan yang berada di bagian selatan Depok dan nempel dengan kawasan Cibinong, Bogor ini memiliki kondisi lingkungan yang masih hijau dan asri.
Kawasan ini mulai ramai terdengar perkembangannya, saat masuknya Grup Sumber Mitra Realtindo (SMR) yang mengambil alih Kota Kembang Depok Raya (KKDR) pada 2006. Proyek seluas 300 hektar yang sempat tidur ini kemudian bersalin rupa dengan nama dan konsep baru menjadi Grand Depok City (GDC).
Dan saat ini GDC menjadi icon properti di kota Depok. Dengan lahannya yang luas, GDC dikemas sebagai perumahan berkonsep skala kota. Saat ini GDC telah terisi lebih kurang 10 kluster, 4 kompleks ruko, dan 1 semi apartemen atau rumah hunian bertingkat rendah (low rise) yang bertitel Lotus Residence. Bangunan apartemen ini terdiri atas 4 lantai dengan split level. Selain itu juga ada fasilitas lain seperti pasar modern,waterpark Aladin dan juga sarana pendidikan.
Nah, konsep kota dengan segala fasilitasnya ini merangsang perkembangan disekitar GDC. Dalam beberapa tahun terakhir banyak perumahan baru dikembangkan disekitar GDC. Perumahan tersebut seperti Depok Residence, Taman Anyelir 1-3, Jatimulya Town House, Puri Arsama, Griya Pondok Rajeg, Depok Green Hill, Cluster 21 dan lainnya.
Berbeda dengan GDC yang menyasar kalangan menengah-atas dengan harga Rp400-juta ke atas. Perumahan disekitar GDC ini mencoba mengambil pasar yang tak diakomodir GDC dengan kisaran harga di bawahnya. Secara lokasi perumahan disekitar GDC ini menjadikan GDC sebagai tambahan fasilitasnya. Seperti yang diungkapkan oleh Eddy Sudjatmiko, Marketing Manager Griya Pondok Rajeg, fasilitas yang ada di GDC memberikan keuntungan bagi warga Kalimulya dan sekitarnya.
Selain itu kehadiran berbagai perumahan ini memberikan warna baru perkembangan properti di Depok. Tapi juga mengerek perkembangan harga tanah yang signifikan. Tiga tahun lalu di perumahan Taman Anyelir 2 harga tanahnya sekitar Rp700 ribu per meter persegi. Namun saat ini di  perumahan Taman Anyelir 3 harga tanah per meter perseginya sudah mencapai Rp1,5 juta.
Dan tak dipungkiri, kehadiran GDC dan perumahan lainnya memberikan warna baru bagi perkembangan properti di kota Depok. Sebelumnya, perkembangan perumahan kebanyakan terkonsentrasi di kawasan Sawangan dan Cinere. Kelebihan Kalimulya adalah lokasinya yang hanya selemparan batu dengan pusat Kota Depok yang memiliki berbagai fasilitas dan juga dekat dengan pusat pemerintahan.

Info Tentang LP3I Depok (Jenjang Karir)



Berikut Jenjang Karir di Politeknik LP3I Jakarta Kampus Depok
Alur Gambar :
  • Usia rata-rata masuk ke Perguruan Tinggi yaitu usia 18 tahun.
  • Selama semester 1 sampai semester 4 adanya pembekalan Praktek 80%.
  • Selama semester 1 sampai semester 4 wajib menguasai Komputer dan Bahasa Inggris (minimal pasif).
  • Di Semester 4, wajib mengikuti Pelatihan Dunia Kerja, Psikotes Kerja dan Seminar/Workshop.
  • Di Semester 5 , penempatan kerja mahasiswa/i ke relasi perusahaan Politeknik LP3I Jakarta Kampus Depok.
  • Selama Semester 5 dan 6, jadwal kuliah yaitu hari Sabtu sore dan Minggu. Sehingga tidak mengganggu waktu kerja.
  • Di usia 21 tahun LULUS di Politeknik LP3I Jakarta Kampus Depok dengan gelar Alimadiya (Amd) plus Pengalaman Kerja 1 tahun.
  • Untuk meningkatkan karir di dunia kerja, Lulusan Politeknik LP3I Jakarta Kampus Depok dapat melanjutkan kuliah ke jenjang Sarjana (S1) secara konversi di LP3I Group atau Perguruan Tinggi Swasta lainnya.
  • Bagi yang melanjutkan ke jenjang Sarjana (S1) waktu kuliah yaitu Kelas Malam atau Kelas Ekstension Minggu.
  • LULUS di Politeknik LP3I Jakarta Kampus Depok di usia 21 dan melanjutkan ke jenjang Sarjana (S1) maka di usia 22 tahun sudah LULUS Sarjana (S1) plus Pengalaman Kerja 2 tahun.
  • Menurut anda perusahaan lebih memilih yang mana LULUS Sarjana (S1) belum memiliki pengalaman kerja atau LULUS Sarjana (S1) dengan pengalaman kerja 2 tahun…??
  • Kuliah di Politeknik LP3I Jakarta Kampus Depok. Kuliah plus Penempatan Kerja.

Info Tentang LP3I Depok (Penempatan Kerja)

Sebelum Wisuda, Sudah Bekerja

Sebelum wisuda mahasiswa LP3I rata-rata 60% s/d 80% sudah bekerja dibeberapa perusahaan terkemuka, ini memang komitmen LP3I untuk menyalurkan mahasiswanya yang siap menghadapi dunia kerja. Hal tersebut disampaikan oleh Isral Nurdin,MBA selaku presiden direktur LP3I pada acara wisuda angkatan ke-V politeknik LP3I Jakarta,di Balai Sudirman-Jakarta. LP3I sebagai pelopor Link & Match (Pendidikan dan Penempatan kerja), selama 21 tahun berdiri telah membentuk dan melahirkan SDM dengan melakukan suatu terobosan pendidikan yaitu membuat kurikulum bersama tim think thank dari praktisi perusahaan sejak 1989, apa yang diajarkan dalam kurikulum adalah apa yang dibutuhkan oleh perusahaan itu sendiri, kurikulum tersebut dirinci hingga satuan acuan pengajaran dan penyusunan buku oleh LP3I dan Praktisi dengan sistem kontrol yg ketat pada proses transpormasi kebutuhan perusahaan dalam bentuk kurikulum itu melalui dosen sampai ke mahasiswa. Hal senada disampaikan oleh Direktur Politeknik LP3I Jakarta, Kamaludin Yusuf,SE ”wisudawan LP3I Politeknik Jakarta saat ini diikuti sedikitnya 900 wisudawan/i yang merupakan gabungan dari beberapa cabang LP3I se-JADETABEK yaitu LP3I Cabang Kramat, Cab.Jakarta Utara, Cab.Caringin-Tomang, Cab.Petukangan, Cab.Karang Tengah, Cab.Metropolis, Cab.Bekasi, Cab.Pasar Minggu, Cab.Blok-M, Cab.Pondok Gede, Cab.Sumber Artha dan Cabang Depok. Setiap lulusan telah dibekali paket program specific mahir sesuai program studi pilihan, contoh : mahasiswa yg mengambil program studi komputer akuntansi, maka dia akan dibekali akuntansi mahir, komputererisasi akuntansi, personality, dan magang kerja”. Ternyata tidak sampai lulus saja, bahwa LP3I sangat bertanggung jawab pada mahasiswanya khususnya dalam meningkatkan karir, sehingga setiap mahasiswa yang telah lulus tahun kedua akan melanjutkan ketahun ketiga politeknik, dimana perkuliahan tahun ketiga sudah dibiayai sendiri oleh mahasiswa yang sudah bekerja yang akhirnya akan mendapatkan gelar ahli madya (A.Md), dan bahkan LP3I juga telah memiliki perguruan tinggi S-1 bahkan S-2, yang dapat memayungi lulusannya untuk gelar dan karir yang lebih baik, seperti Universitas AZ-Zahra, STIMIK Global dan STIAMI dan berbagai perguruan tinggi kerjasama di seluruh Indonesia dengan sistem perkuliahan yang dikonfersikan sesuai dengan bidang study yang dipilih. Pada wisuda LP3I angkatan ke-V ini di agendakan sebagai pemberi orasi Ilmiahnya adalah MENEGPORA, DR.Adhiyaksa Dault,SH. Hal ini diharapkan sebagai kelanjutan sinergi LP3I dengan kementerian pemuda olahraga yang pada tahun 2008, LP3I telah melakukan MOU dengan Menegpora terkait pemberian beasiswa LP3I tehadap para atlet nasional berprestasi dengan jumlah pemberian beasiswa sebesar Rp.1,3 M. Sehingga sedikitnya 50 orang atlet nasional berprestasi telah mengikuti program pelatihan profesi di LP3I dan 38 atlet berprestasi yang tersebar di DKI Jakarta, Jawa barat dan Banten telah menjadi mahasiswa politeknik LP3I dengan biaya 100% gratis.